Sekarang Apple yang menjadi sasaran empuk para hacker, pasalnya sistem keamanan browser ini ternyata sangat rentan. Pada bulan April yang lalu, diadakan kontes untuk melakukan hacking terhadap Web Browser Safari ini baik untuk Apple maupun versi Windowsnya dengan hadiah $10.000 dari CanSecWest.
Hanya baru satu jam setelah Apple mengeluarkan Safari untuk Windows, seorang ahli, Aviv Raff telah menemukan satu “bug”.
Dalam interviewnya, Raff mengatakan dia hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk menemukan celah keamanan pada Safari Windows, tetapi dia tidak mencobanya di Mac OS X. Jadinya dia tidak menjamin apakah “bug” tersebut hanya berlaku untuk versi Windows. “Bug” ini dapat menyebabkan “crash” pada browser dan dapat dieksploitasi, sehingga dimungkinkan untuk menjalan “malware” pada PC.
Raff menyatakan ketidak-setujuannya terhadap pernyataan Apple yang menyatakan bahwa Safari di desain untuk tetap aman mulai hari pertama. Dia menyatakan Apple terlalu berlebihan.
sumber:
infoworld